Kepada Lelaki.

Hey lelaki,

Sebesar itukah  ego dan gengsimu?

Ketika kau merasa bersalah pada perempuan, seharusnya kau mendatanginya dan meminta maaf. Bukannya malah mencari-cari kesalahan si perempuan, membuatnya terpojok, dan memindahkan rasa bersalahmu padanya. Berbalik membuat si perempuan yang merasa bersalah padamu.

Menurutmu, kau kelihatan keren ketika melakukannya? Kau merasa di atas angin? Kau merasa jantan? Bangga kau karenanya?

Puih! Telan saja semuanya bersama alkohol dan asap rokokmu itu.

picture from there.

7
Don’t You Want The Way I Feel for You? The Duchess of Cambridge

7 Comments

What a pity?

seharusnya pronoun yang digunakan di sini bukan “lelaki”

terlalu umum…
hhee.

hahay. ga tau ya, masalahnya “lelaki” yang selama ini saya temui, kebanyakan begitu :p

bner bnget, laki” kalo lgi brantem gk prnh mau dslahkan
(unsure) (lonely) (bringit)

udah Thi..lelakinya di gethok aj.. (idiot)
kalo perlu bilang langsung ke mereka.. (scenic)

delete kata ‘sungkan’ hahaha.. :-))

Uthieeeee… ada apa denganmu?? (thinking)

tapi emang bener tu yaa *merasa Uthie telah mengeluarkan uneg2ku* hihihh

dasar lelaki *ikut (angry)

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.