Niall Horan

Niall Horan

She closed the door
She hides behind the face nobody knows
She feels her skin touch the floor
She wants to fight
Her eyes are tired, nobody’s on her side
She wants to feel like she did before

Niall Horan – Mirrors

Tiga bulanan ini saya lagi demen sama Niall Horan, playlist saya isinya hanya dia seorang. Itu lho salah satu personil One Direction. Iya, One Direction yang boyband asal Inggris itu. Saya udah sering bilang kan kalau saya suka boyband? Ganteng, bisa nyanyi, bisa menari (or at least grooving), what could possibly wrong? Bisa menulis lagu, merancang aransemen, dan bermain alat musik itu bonus.

Niall bisa dan punya semuanya. He’s very talented. He writes great songs, his voice is incredible (perlu saya akui masih lebih bagus suara Harry Styles, tapi karakter vokal Niall itu berbeda), and he plays instruments. Ganteng udah pasti juga.

Belum pernah saya merhatiin karya-karya solo personil boyband segininya. I love Shane Filan (of Westlife), tapi dia going solo karena dia bangkrut hahahah. Dan yah, rasanya lagu-lagu Shane ga jauh berbeda sama Westlife, toh doi lead vocals di Westlife. Niall is going Westlife way in terms of music genre (ballad, love songs, great lyrics with some variations of rhytm here and there), which is a bit different from One Direction, and he wasn’t get enough solo parts during his career with 1D.

Niall masih muda, masih kaya (he owns a golf management!), hiatus One Direction, melipir sejenak dari hingar bingar panggung pergi backpacking ke Asia Tenggara (kayaknya sempet ke Bali deh) lalu pas balik kampung memutuskan solo karir dengan gaya dia sendiri, ga berusaha berbeda atau berusaha ngikutin tren. Kelihatan sekali dia cuma bikin apa yang dia suka. Zayn, Liam, dan Louis bagi saya bland, matching what is trending, and boring. Harry kelihatan sekali ingin berbeda sementara Niall ya, apa adanya, jujur melakukan apa yang memang dia ingin lakukan.

Ganteng mak

Album Flicker (2017) cukup bikin saya terpana. Ini si bocah pirang cupu itu kan? Yang di 1D masih kelihatan malu-malu (waktu 1D masih eksis saya demennya Zayn dan Liam, btw hahahah), ga banyak tingkah. Growing up, dia masih kayak the boy next door aja gitu. Yang lain pada bikin tato, Niall engga ada tatonya (sekarang doi tindikan sih, tapi ya udalah ya), ga mau katanya. Dari interview-interview yang saya simak, he’s so much into music, very passionate and genuine. Cara dia bercerita proses produksi albumnya yang semua serba mengalir begitu aja, inspirasi datang dari mana saja, man I love this kid, you’ll love his accent as well! Bikin keingetan jaman suka nontonin interview-nya Westlife. Caranya menjawab pertanyaan-pertanyaan sensitif, seputar teman-temannya di 1D, atau masalah gosip percintaan, paparazzi, beneran nyenengin. Kayak lagi dengerin cerita teman yang kebetulan terkenal aja. He’s also pretty good at joking, kalem-kalem kocak trus kalo ketawa ya Allah rasanya ga pengen pergi.

Irish people are really a pure soul. Niall menambah daftar panjang musisi Irish kesukaan saya setelah Ronan Keating, Westlife, The Corrs, The Script, dan Kodaline.

Satu album Flicker itu bisa dibilang bagus semua. Lagu cinta dan patah hati tapi tolonglah, it’s balad album with a special touch. Slow Hands dan On The Loose adalah variasi steamy songs dengan lirik ala Shape of You-nya Ed Sheeran. Mirrors adalah lagu penyemangat para hopeless romantic, So Long buat yang baru jadian setelah saling suka cukup lama, This Town buat yang lagi pulang kampung terus keingetan mantan waktu SMA, Flicker buat yang baru banget putus, You and Me buat kaum LDR atau yang mulai meragukan pasangannya, Since We’re Alone untuk yang pedekatenya sudah mendapatkan lampu hijau, Too Much Too Ask buat yang masih denial, Fire Away untuk menghibur orang-orang terdekat kamu yang sedang bersedih hati (my personal favorite!), Paper Houses buat yang lagi berantem sama pacar, dan On My Own ini untuk kaum (bukan) yomblo ngenes.

Niall juga hobi mengcover lagu-lagu populer yang biasanya saya jarang dengar. Mana saya tau tentang Post Malone kalau bukan dari coveran Niall. Saya baru ngeh tentang Julia Michaels karena Niall cover lagu populer dia, Issues. Gotta admit the original song is really a weird song.

13 Maret lalu, Niall rilis album baru bertajuk Heartbreak Weather. Patut saya akui, Niall kali ini playing safe sekali. Menurut saya, Heartbreak Weather hanya akan disukai oleh orang-orang yang memang suka Niall Horan. Saya lebih suka album Flicker, lebih universal dan yakin banget akan diterima semua orang selain fans One Direction.

Bukan berarti saya tidak suka Heartbreak Weather, it’s still a good album, I love most of the songs in it, but again, I am a fan but this is not as brilliant as Flicker.

To be fair, it’s really a hard time to release an album. He finally decided to cancel the Nice To Meet Ya Tour this year. Harusnya keluyuran promoin album, interview sana-sini, tour keliling dunia, sekarang semua terpaksa harus dilakukan di rumah. Tidak hilang akal, Niall rajin live di Instagram dan berinteraksi dengan fans, setiap live pasti dia akan pilih acak penggemar dan diajak ngobrol. Dia bahkan memutuskan untuk set-up a mini studio di rumah dan berusaha menulis lagu lebih banyak.

Semoga kita bisa bertemu tahun depan ya, dik Niall!

2
Thirty Two Empat Minggu Karantina

2 Comments

sudah tidak mengikuti tren lagu masa kini.. jadi sedikit tahu deh soal 1D ini.. cuma pernah denger sekilas-sekilas lagunya.. 😆

1D udah lama “hiatus” alias vakum sebetulnya, kemudian masing-masing personil solo career deh.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.