Week #5

hiyehihihi. a month passed. this week, I read… ummmm. kebanyakan komik ya. saya sanggup membaca komik 5-10 buku dalam sehari. serius. saya pernah membaca habis satu judul komik berseri, Throbbing Tonight, 10-an buku. not bad, eh? jadi, produktifitas saya dalam membaca ada pada membaca komik. bahkan untuk komik yg butuh konsentrasi tinggi, kayak Detective Conan.

maka saya baca Manga ini, minggu ini. maafkan saya masih blom konsisten juga menyelesaikan Joshua Files. arrgghh, enough rambling about it! nanti kalo sudah selesai saja saya kasih tau ya ihihihi.

so, I read 6 books of Electric Daisy (Dengeki Daisy), karya Motomi Kyousuke. blom pernah denger nama pengarang komiknya sih. surprise ternyata ada di Goodreads. bercerita tentang Teru, murid terpintar di sekolah yang miskin, yang sudah lama hidup sendirian, pasca kematian sang kakak, satu-satunya keluarga yg dia miliki (ah saya juga ga ngerti, orang tuanya di mana. masih blom ketahuan). sebelum meninggal, kakak Teru memberikan sebuah handphone, sebagai semacam teman hidup Teru di kala kesepian, pengganti kakaknya. handphone tersebut terhubung dengan seseorang bernama samaran Daisy.

suatu hari, kejadian tidak terduga, Teru bertemu dengan Kurosaki, penjaga sekolahnya, yang katanya preman dan galak. Teru harus bekerja dan diperbudak Kurosaki (in some way, not in the negative way) karena tidak punya uang untuk mengganti kaca gedung sekolah yang ia pecahkan. turns out, Kurosaki is Daisy.

sejauh ini ceritanya fun, energik, kadang sedih, kadang ceria yea, tipikal serial cantik berseri sebenarnya. latar ceritanya yang bikin saya tertarik membaca lebih jauh, hacker dan cracker. dan saya suka tipe-tipe cerita girl power begini. Teru bukan tipe cewek lemah, yea that kind of story. sort of reminds me to Penguin Brothers of Ayumi Shiina, the one who also wrote Baby Love. saya kira si Kurosaki ini preman yg beneran galak, ga taunya cuma cowok yang kurang pandai mengungkapkan perasaannya, dooh.

kasih 3.5, karena gambarnya yang bagus. ternyata di Jepang dan di Indonesia sinih masih on going. baru sampai jilid 6. sepertinya masih panjang jalan ceritanya hohohohoho. we’ll see.

selanjutnya saya baca komik juga sih, Love Button karya Usami Maki. saya suka Usami Maki! bercerita tentang Niina, baru masuk SMA yang menembak cowok idola, Koga, saat upacara penerimaan murid baru. tadinya Koga ga peduli, tapi melihat kegigihan Niina, mereka pun menjalani masa percobaan pacaran. turns out it will not be easy, karena Koga memiliki fans yg tidak suka melihat kedekata Niina dan Koga. besides, si Koga ini sukanya ngerjain Niina. masih satu jilid, dan bersambung ke jilid berikutnya. nggg kasih 3/5 aja deh. 2.5 untuk cerita karena udah umum ya cerita macem begini, endingnya udah bisa ketebak muhahahah, dan 0.5 untuk gambarnya, saya suka Usami Maki.

buku berikutnya adalah pinjeman dari Ruben. Empat Musim Cinta. berisi 16 cerpen dari 8 penulis. tiga di antaranya saya kenal, karena masing-masing sudah pernah menelurkan buku. yang saya suka adalah 2 cerpen pertama dari Adhitya Mulia (Jomblo, Gege Mengejar Cinta), 2 cerpen di tengah dari Okke ‘sepatumerah’ (Kamar Cewek, Indonesian Idle, Heart Block), 2 cerpen dari Rizki Pandu Permana (Negeri Van Oranje), dan 2 cerpen di akhir buku dari Veronika Kusuma Wijayanti. rating: 3/5.

0
Unlimited Minds and Belief Subjectivity #Postcards: January

No Comments

No comments yet

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.