Till We Meet Again.
Jadi, begini ya rasanya resign?
Campur aduk, ga karu-karuan. Sedih meninggalkan orang-orang yang sudah menjalani susah dan senang bareng-bareng, orang-orang yang selalu saya jadikan pelampiasan emosi, orang-orang yang mungkin belum seberuntung saya untuk bisa keluar dari situasi ini. Senang bisa lepas dari situasi yang sempat bikin saya uring-uringan, excited sekaligus harap-harap cemas menghadapi suasana yang asing selepas Lebaran nanti, bertemu orang-orang baru lagi, rutinitas yang baru lagi.
Thank you, thank you, thank you, everyone. For being there with me, for everything.
Till we meet again.
2 Comments
huaaa resign yah Thie? balik ke Jogja atau tetap di Jekardah??
[…] a boss never been this emotional. I did it once, and dude, it was terrifying, really. But this one is different. My last day before I move to site, […]