Blah Blah Blahs
bertemu beberapa orang, berkenalan, sering ketemu, sering ngobrol, sering nongkrong, sering maen, sering saling mencela, sering curhat-curhatan, sering tukar kabar. singkat kata, AKRAB.
but, could that condition defined as ‘close’?
in some case, when you call them ‘close friend’, indeed they don’t think that we are that ‘close’. and that’s annoying. that hurts.
then I just could blame myself for being too sensitive and too feeler and too naive. what else I can do?
now I’m trying stay on the line I’ve been through with them. and have some self introspection.
19 Comments
just not enough close to put Akrab on it
close itu artine menutup yach?
berarti close friend “menutup temen dunk
SAMA UTHI!!! T_____T
aku juga sering merasa seperti ini…
(seperti yang pernah aku tulis di status fesbukku :P)
mau gimana lagi dah…
kalau emang mereka gak menganggap kita spesial seperti yang kita anggap ke mereka, mu ga mu kudu ikhlas.
tp supaya kita gak terluka lebih baik terus ‘memberi’ aja tanpa memikirkan adanya timbal balik. naif emang…
if they don’t think that close, then relax, someday they will know that they wrong *menghibur diri*
@ mawi wijna: ‘akrab’ doesn’t mean ‘dekat’, tho 😉
@ dafhy: ‘close’ meaning ‘dekat’
@ Ellya: i’m trying, el. but somehow, it hurts seeing that they don’t feel the same as I do. somwhat like broken-heart hahaha :p
@ Nisa: ;)) hahaha, tipe sepertiku ini rada anti sama ke-tidak-ada-timbal-balik-an :p
aku punya temen yang bisa dibilang akrab banget cuma 1 dari smp sampe sekarang, jarang nelpon, jarang sms, jarang ketemu. Tapi pas lagi butuh selalu ada jadi ingetnya pas lagi butuh aja hahaha…dan kita bedua ga pernah maksa untuk selalu diperhatiin , ngalir aja gitu jadi ga terlalu reseh 😀
well,kayaknya semua org pun pengen sebuah timbal balik kok ti… huhuhu.. saya juga sebenarnya anti sekali T_T abis mo gimana lagi T_T
@ iks: ya, chemistry. itu juga dibutuhkan. maksutku, bukannya chemistry juga bisa dipupuk dengan seringnya komunikasi? 8-|
@ Nisa: nah iya nis. toh kita juga ga bisa maksain perasaan. egosi kadang, tp siapa sih orang yg ga punya ego? porsinya aja yg beda-beda *ih ngomong opo toh aku ki hahahah* :p
cep cep cep patah hatinya sama banyak orang gitu? 😀 😀
rob masi ganteng ko thie… tnang saja *loh?*
aku tipe orang yang gampang deket sama orang, maksudnya merasa kalo deket sama satu temen dan cocok, and I will tell her/him everything, tapi bagaimana mereka menganggapku, itu gak pernah aku pikirin :p
and what do you feel, we are already close??
*puk puk* yg sabar ya, nak…
yg penting berteman dengan tulus aja! 😉
Dalam lingkungan pergaulan yang disatukan oleh Facebook, bahkan orang yang kita nggak kenal pun bisa merasa dekat karena semua aktivitas dan foto bisa diketahui hanya dengan sekali klik
+_+ what a weird
aku pernah ketemu sama temen baru, pas sama2 apply kerjaan. ketemu cm sekali, sisanya telpon2an ama email2an. tp brasa deket banget deh. pertemuan berikutnya pas dia nikah, years after our first meeting 😀
namanya juga bertemen.. kadang2 ya ada masalah. itu justru ngebuktiin kl mbak dan mereka itu dekat. kl jauh, ga akan ada masalah kan 🙂
Aku juga punya…
aku manggil dia sapi, dan dia manggil saya Ayam.
secara kebetulan dan kagak keinspirasi sama kambingjantan.
cuman YMan, smsan, telpon, padahal berasal dari kota yg sama, tp sekarang dia di Jakarta.
belum tentu akrab..soalnya cari teman itu susah, cari musuh gampang… temenan yukk, mau??
kadang aku jg merasakan hal yg sama.
ikhlas memang tidak semudah ucapannya 🙂